Bagian-bagian Kapal yang Penting dan Wajib Diketahui
Kapal merupakan salah satu mode transportasi yang digunakan untuk perjalanan laut. Menggunakan kapal pastinya aka nada sensasi khusus di mana kita akan berada di atas air.
Untuk itu, perlu memiliki kompenen struktur kapal yang baik sehingga kita bisa aman.
Ada beberapa bagian-bagian kapal yang penting dan harus ada dalam menunjan keberhasilan kapal dalam berlayar. Secara umum, bagian ini memiliki kesamaan pada semua jenis kapal. Mulai dari kapal yang sederhana hingga kapal besar yang digunakan untuk perjalanan lintas samudera.
Jika melihat pada kapal penyeberangan atau kapal yang digunakan dalam berbagai perairan lokal, keduanya memiliki kesamaan sehingga tidak heran jika bagian-bagian kapal ini mempunyai karakteristik yang sama.
Yang membedakannya salah satunya adalah bagian pintu yang digunakan untuk mendarat dan sebagai jalur keluar masuk penumpang. Selain itu, perbedaan lainnya bisa dijumpai pada pola sandar yang nantinya berlabuh ke dermaga, baik itu dermaga khusus penyeberangan atau bukan.
Bagian-bagian Kapal yang Penting dan Wajib Diketahui
Untuk makin mengenali karateristik kapal itu sendiri, pelru mengetahui bagian-bagian kapal yang pastinya akan berguna. Apa saja sih bagian-bagian kapal yang memiliki bentuk khusus dan fungsi beragam ini?
Mengenal Lambung Kapal
Apa itu lambung kapal? Lambung kapal dapat dikatakans sebagai badan kapal. Badan kapal ini merupakan bagian paling penting bagi kapal karena merupakan komponen utama bagi sebuah kapal agar bisa digunakan sebagaimana mestinya. Biasanya bagian ini memiliki daya apung sehingga berguna untuk membuat kapal tetap terapung di atas air dan tidak tenggelam. Pembuatan lambung kapall sendiri harus disusun sedemikian rupa dan meminimalisir adanya gesekan dengan air, terlebih pada jenis-jenis kapal yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Untuk membuat kapal yang stabil, perlu adanya rancang bangun pada lambung kapal dengan berbagai pertimbangan. Mulai dari stabilitas kapal, beban muatan kapal yang akan berdampak pada massa kapal, kecepatan laju kapal, besarnya sarat kapal, hingga penggunaan bahan bakar pada kapal. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kondisi perairan dermaga yang akan digunakan untuk berlabuh kapal ini. Pertimbangan ini dinilai penting untuk memastikan bagian-bagian kapal ini tidak tergesek atau kandas dengan kondisi permukaan air yang terlalu dangkal.
Bentuk Lambung Kapal yang Bervariasi
Lambung kapal yang memiliki peranan penting dalam proses penggunaan kapal ini ternyata memiliki bentuk yang bermacam-macam. Hal ini disesuaikan dengan penggunaan kapal itu sendiri sehingga akan lebih efisien dalam penggunaannya. Apa saja sih macam-macam bentuk lambung kapal ini?
1. Kapal berlambung datar
Jenis yang paling populer adalah kapal yang memiliki lambung datar. Jenis kapal ini biasanya akan dipakai pada kondisi air yang lebih tenang dengan kecepatan yang relatif rendah. Penggunaannya berada di kawasan perairan dalam atau tidak berada di laut lepas. Jenis lambung datar ini bisa ditemukan pada jenis kapal tangker. Tongkang kapal yang ada di dalamnya lebih kecil. Hal ini berkaitan dengan stabilitas muatan kapal yang akan diturunkan
2. Jenis Lambung Katamaran
Jenis lambung kapal selanjutnya adalah jenis lambung kataraman. Bagian-bagian kapal ini merupakan salah satu komponen yang penting sebab lambung kataraman mempunyai nilai stabil yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lambung yang lain. Hal ini akan menyebabkan stabil lebih baik dan pastinya bisa digunakan untuk gelombang yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan kapal tidak mudah bergoyang ketika ada gelombang.
3. Lambung V pada Kapal
Bentuk lambung satu ini disebut dengan Lambung V karena bentuknya yang menyerupai huruf V. Bagian-bagian kapal ini memiliki keunggulan pada hemat bahan bakar, sehingga biasanya lambung V ini banyak ditemukan di kapal yang memiliki kecepatan tinggi. Ketika kapal menggunakan lambung jenis ini maka bisa cepat dan hemat bakar.
4. Kapal dengan Lambung terowongan
Jika kamu akan melihat jenis yang memiliki kemiripan dengan kataraman maka bisa memilih lambung jenis terowongan. Lambung ini digunakan dalam rangka meminimalisir gesekan antara kapal dengan air. Kapal dengan jenis ini memiliki sudut lancip dan berguna untuk memudahkan manuver kapal.
5. Lambung Ponton pada Kapal
Salah satu jenis lambung kapal yang uga sering digunakan adalah lambung ponton. Lambung ponton ini memiliki kelebihan pada stabilitas di mana nilai stabilnya sangat baik. Kapal dengan menggunakan lambung ponton ini mudah dioperasikan karena menggunakan mesin yangs sederhana. Mesin tempel ini mudah digunakan dengan cara ditarik dengan menggunakan kabel dan bisa dipakai untuk menyebrang sungai. Jenis lambung ini kurang cocok untuk penyebrangan jarak jauh.
Bagian Kulit kapal
Dalam kapal pastinya memiliki permukaan tertentu. Bagian-bagian kapal ini merupakan salah satu komponen yang biasanya tersusun atas plat baja, kayu, atau juga alumunium di mana dipasang secara menyambung pada jalur di badan kapal itu sendiri. Ada yang menyebutnya sebagai ship shell. Dengan adanya kulit kapal ini pastinya akan membuat kapal menjadi lebih awet lagi. Ada beberapa fungsi dari kulit kapal ini. Apa saja sih?
Fungsi Kulit Kapal
Secara umum, kulit kapal ini memiliki fungsi untuk menguatkan struktur kapal di mana lapisannya membantu komponen kapal akan tetap solid. Dengan adanya kekuatan struktur yang membujur di kapal ini bisa berguna untuk menerima beban yang ada di atas kapal. Fungsi lain dari kulit kapal yang bisa digunakan ini adalah untuk menuntup lapisan kedap air dari bagian dasar sehingga air tidak akan masuk ke badan kapal.
Nantinya, akan ada lajur kulit kapal yang memiliki tanda abjad dimulai dari lajur dasar. Selanjutnya ada sambungan plat dengan tanda angka dari depan ke belakang. Saat ini, kulit kapal ini sudah menggunakan berbagai bahan yang modern dan mutakhir, bagian-bagian kapal ini sudah menggunakan serat kaca atau fiberglass yang lebih awet dibandingkan dengan jenis kulit yang lainnya. Pastinya akan membuat kapal makin kuat.
Sekat Tubrukan pada Kapal
Bagian-bagian kapal selanjutnya yang bisa ditemukan adalah sekat tubrukan. Biasanya sekat tubrukan ini akan dipasang 5% dari ukuran panjang kapal, dihitung dari awal haluan kapal hingga garis air. Kemudian ditambahkan 10” pada ujungnya. Sementara itu, fungsi dari sekat ini adalah untuk mencegah kebocoran pada kapal. Selain itu, bisa digunakan untuk memperkuat struktur melintang yang ada pada bagian kapal.
Ketika kapal mengalami kebocoran, maka sekat ini akan berfungsi sebagai alternatif berlayar sehingga bisa tetap melaju dengan pelan. Untuk membuat sekat ini, wajib dibuat lebih tebal dan dipasang di bagian depan. Jangan lupa juga memberikan baja siku yang dipasang di bagian sekat ini.
Bagian Lunas Kapal
Salah satu bagian-bagian kapal yang pasti ada adalah lunas kapal. Lunas kapal merupakan salah satu komponen yang ada di bawah kapal. Lunas ini memiliki 3 bagian, yaitu lunas dasar, lunas lambung, dan juga lunas tegak. Nantinya lunas dasar memiliki tebal kurang lebih 35 persen dari permukaan kulit ini sendiri. Sementara itu, lunas lambung memilliki guna sebagai pelindung apabila kapal bocor sehingga memerlukan ukuran hingga 1/3 ukuran panjang kapal.
Lalu, lunas tegak dipasang dengan tegak dan terbalnya adalah 5/8 lebih tebal dari lunas tebal dan juga 4/10 dari lunas tegak di tengah. Dengan demikian, kapal bisa lebih stabil.
Disetiap jenis kapal apapun yang beroperasi juga wajib memiliki peralatan keselamatan kapal. Hal ini dilakukan sebagai upaya berjaga-jaga jika ada kejadian yang tak dapat diduga pada kapal. Macam-macam peralatan kapal dan peralatan keselamatan saat ini juga dijual secara online seperti di situs abadijaya.com sebagai contohnya.