Cara Membersihkan Keramik yang Ada Semennya dalam 4 Langkah Mudah

Cara Membersihkan Keramik yang Ada Semennya dalam 4 Langkah Mudah

Adakah cara membersihkan keramik yang ada semennya secara mudah? Tentu saja ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa keramik adalah salah satu bahan yang umum digunakan untuk lantai dan dinding di berbagai ruangan. Namun, saat pemasangan keramik, tidak jarang kita menemui sisa-sisa semen yang menempel pada permukaan keramik.

Semen yang mengering dan menempel pada keramik bisa membuatnya terlihat kotor dan sulit dibersihkan. Untungnya, ada beberapa cara efektif untuk membersihkan keramik yang ada semennya. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa langkah cara membersihkan keramik yang ada semennya tanpa ribet.

Begini Cara Membersihkan Keramik yang Ada Semennya!

1. Persiapan dan perlindungan diri

Sebelum memulai proses pembersihan, pastikan Anda menggunakan perlindungan diri yang memadai. Gunakan sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung untuk menghindari kontak langsung dengan bahan kimia yang mungkin digunakan.

2. Menghilangkan sisa-sisa semen kasar

Langkah pertama adalah menghilangkan sisa-sisa semen kasar yang terlihat pada permukaan keramik. Anda dapat menggunakan spatula atau pisau khusus untuk mengikis atau menggores bagian yang terdapat semennya secara hati-hati. Pastikan Anda tidak merusak permukaan keramik saat melakukannya.

3. Gunakan asam muriat atau asam cuka

Setelah menghilangkan sisa-sisa semen kasar, langkah selanjutnya adalah menggunakan bahan kimia untuk membersihkan keramik yang ada semennya. Ada dua pilihan yang umum digunakan, yaitu asam muriat dan asam cuka. Namun, perlu diingat bahwa bahan-bahan ini bersifat korosif, sehingga perlu digunakan dengan hati-hati.

Jika Anda memilih menggunakan asam muriat, campurkan 1 bagian asam muriat dengan 10 bagian air. Pastikan Anda mengenakan sarung tangan dan masker saat menggunakan bahan ini. Oleskan campuran tersebut pada area yang terdapat semennya dan biarkan selama beberapa menit agar asam muriat dapat melunakkan semen. Setelah itu, gosok permukaan dengan sikat atau spons kasar, lalu bilas dengan air bersih.

Alternatif lain adalah menggunakan asam cuka yang dicampur dengan air dalam perbandingan 1:1. Caranya cukup sederhana, tuangkan campuran tersebut pada permukaan keramik yang ingin dibersihkan, biarkan selama beberapa menit, kemudian sikat atau gosok menggunakan spons kasar. Terakhir, bilas dengan air bersih.

4. Gunakan deterjen khusus

Jika Anda merasa khawatir menggunakan bahan kimia yang terlalu kuat, Anda dapat mencoba menggunakan deterjen khusus yang dirancang untuk membersihkan keramik. Ini adalah cara membersihkan keramik yang ada semennya yang bisa Anda coba. Banyak produk pembersih keramik yang tersedia di pasaran dengan berbagai merek dan formulasi. Bacalah petunjuk penggunaan dengan teliti dan ikuti instruksi yang diberikan.

Cara penggunaannya umumnya cukup mudah. Tuangkan deterjen pada permukaan keramik yang ingin dibersihkan, biarkan beberapa saat agar deterjen meresap, lalu sikat atau gunakan lap basah untuk membersihkan permukaan. Setelah itu, bilas permukaan dengan air bersih untuk menghilangkan sisa deterjen.

Peringatan Penting!

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan deterjen pada permukaan keramik harus disesuaikan dengan jenis keramik yang sedang dibersihkan. Beberapa keramik mungkin lebih sensitif terhadap deterjen atau bahan kimia tertentu. Sebelum menggunakan deterjen, pastikan untuk membaca petunjuk pemakaian dan mengikuti saran produsen atau petunjuk pembersihan yang direkomendasikan untuk jenis keramik yang Anda miliki.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membersihkan keramik dengan deterjen:

  1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan, seperti deterjen yang sesuai untuk keramik dan sikat atau spons yang lembut.
  2. Tuangkan deterjen pada permukaan keramik yang ingin dibersihkan. Pastikan untuk meratakan deterjen secara merata.
  3. Biarkan deterjen meresap selama beberapa saat agar dapat melunakkan kotoran atau noda yang menempel pada permukaan keramik.
  4. Gunakan sikat atau spons yang lembut untuk menggosok permukaan keramik dengan lembut. Hindari menggunakan sikat yang terlalu kasar yang dapat menyebabkan goresan pada permukaan keramik.
  5. Setelah membersihkan permukaan dengan sikat, lap basah dengan air bersih untuk menghapus deterjen dan kotoran yang terangkat.
  6. Jika masih ada residu deterjen yang tersisa, bilas permukaan keramik dengan air bersih lagi atau lap dengan lap bersih yang telah dicelupkan ke dalam air bersih.
  7. Terakhir, biarkan permukaan keramik mengering secara alami atau keringkan dengan menggunakan lap bersih.

Pastikan untuk secara teratur membersihkan permukaan keramik dan hindari penggunaan bahan kimia yang kasar atau alat pembersih yang abrasif, karena hal ini dapat merusak lapisan atau kilap pada keramik.

Demikianlah cara membersihkan keramik yang ada semennya dengan mudah. Jika Anda tidak yakin tentang cara membersihkan keramik tertentu, disarankan untuk selalu berkonsultasi ahli perawatan keramik guna mendapatkan saran yang tepat. Selain itu, penting juga untuk mencatat bahwa pelapis dak anti bocor dapat membantu melindungi keramik dan mencegah kebocoran air di atap.

Baca Juga: 11 Persyaratan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran dan Acian Terbaru 2023  Ini dia Pulau di Lombok yang Paling Ramai Dikunjungi