Metode pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian – Pemakaian lapisan penutup pada dinding yang baru dipasang sangat penting untuk menjaga keindahan dan kerapihan. Bagian bawah dinding yang berhubungan dengan tanah perlu dilapisi dengan adukan tahan air setinggi sekitar 20 cm. 

Sebelum memulai pekerjaan penutup, pastikan membersihkan serpihan, debu, atau kotoran lain yang menempel pada dinding dengan menyiramkan air. Untuk plesteran, campuran yang digunakan adalah 1 bagian semen dan 2 bagian pasir untuk bagian bawah dinding yang tahan air, serta 1 bagian semen dan 4 bagian pasir untuk plesteran pada bagian tengah dan atas yang tidak terpapar air. 

Sudut-sudut dinding seringkali rentan terhadap benturan benda keras, sehingga adukan pada bagian sudut harus lebih kuat daripada bagian lainnya. Untuk dinding beton bertulang, sebelum plesteran dilakukan, disarankan untuk memberikan lapisan semen kental pada permukaan beton. Tujuannya adalah agar plesteran dan permukaan beton dapat menyatu dengan kuat.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran dan Acian

Persiapan: 

1. Sebelum memulai metode pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan agar pekerjaan dapat berjalan lancar. Berikut adalah langkah-langkahnya:
2. Gambar Rencana Konstruksi: Pertama-tama, dibutuhkan gambar shop drawing yang mencakup detail pekerjaan plesteran dan acian. Gambar ini harus disusun dengan teliti dan diajukan untuk mendapatkan persetujuan sebelum mulai melakukan pekerjaan.
3. Persetujuan Material: Setelah gambar shop drawing disetujui, langkah selanjutnya adalah mengajukan persetujuan untuk bahan-bahan yang akan digunakan. Pastikan material yang akan digunakan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan, Anda bisa menggunakan bahan material yang terbaik. 
4. Persiapan Lahan Kerja: Sebelum memulai pekerjaan, persiapkan terlebih dahulu lahan kerja yang akan digunakan. Bersihkan area tersebut dari hambatan dan pastikan lahan tersebut siap untuk dilakukan pekerjaan plesteran dan acian.
5. Persiapan Material Kerja: Persiapan material kerja termasuk hal-hal seperti mempersiapkan semen PC, pasir pasang, dan air. Pastikan bahwa semua material yang dibutuhkan telah tersedia dan siap digunakan sebelum memulai pekerjaan.
6. Persiapan Alat Bantu Kerja: Selain material kerja, alat bantu kerja juga harus disiapkan. Beberapa alat bantu yang perlu disiapkan antara lain waterpass, meteran, unting-unting, jidar, roskam, benang, kertas gosok, dan sebagainya. Pastikan semua alat bantu tersebut dalam kondisi baik dan siap digunakan.

Dengan melakukan persiapan yang matang sebelum memulai pekerjaan plesteran dan acian, diharapkan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil yang memuaskan.

 Pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian:

Jika Anda ingin melakukan metode pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian dengan mudah, berikut adalah panduan yang sederhana untuk Anda ikuti.

1. Persiapan Awal: Pastikan sudut-sudut dinding sudah benar dan tegak lurus terhadap lantai sekitarnya. Permukaan dinding juga harus rata tanpa adanya gelombang. Sebelum memulai plesteran, pastikan Anda telah menentukan titik atau jalur untuk instalasi mekanikal dan elektrikal. Hal ini akan mempermudah proses pekerjaan.
2. Persiapan Dinding Bata: Sebelum melakukan plesteran, siram atau basahi permukaan dinding bata terlebih dahulu. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya retak pada plesteran. Pastikan dinding bata cukup basah sebelum melanjutkan proses berikutnya.
3. Membuat Adukan Plesteran: Buatlah adukan plesteran dengan proporsi yang tepat. Untuk plesteran biasa, campurkan 1 bagian semen dengan 5 bagian pasir. Sedangkan untuk plesteran trasram, campurkan 1 bagian semen dengan 3 bagian pasir. Pastikan adukan tersebut memiliki konsistensi yang baik.
4. Mulai Plesteran: Mulailah dengan membuat kepalaan plesteran sekitar 1 meter dengan lebar 5 cm. Gunakan alat bantu seperti unting-unting, waterpass, dan jidar aluminium untuk membantu Anda dalam meluruskan dan mengukur kepalaan tersebut. 

Tempelkan adukan plesteran pada permukaan dinding yang telah disiapkan, lalu ratakan menggunakan roskam dan jidar. Anda bisa baca cara mengatasi tembok rembes untuk mendapatkan informasi tentang masalah dinding lainnya. 

5. Perataan Plesteran: Gunakan kepalaan yang telah dibuat sebagai acuan untuk meratakan plesteran. Pastikan permukaan plesteran menjadi rata dan halus sesuai dengan kepalaan yang telah ditentukan.
6. Proses Acian: Proses acian dapat dilakukan setelah permukaan plesteran benar-benar kering. Sebelum melakukan acian, siram permukaan plesteran dengan air. Hal ini akan membantu menghasilkan lapisan acian yang halus. Setelah Anda menerapkan lapisan acian semen, gosoklah permukaan acian dengan menggunakan kertas gosok sebelum benar-benar mengering.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, Anda dapat melaksanakan metode pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian dengan mudah. Pastikan untuk melakukan persiapan dengan baik dan memperhatikan proporsi adukan serta tahapan prosesnya. Semoga berhasil!

Baca Juga:

Baca Juga: Pantai di Bali yang Terkenal

Kesimpulan 

Nah itulah beberapa metode pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian yang bisa Anda lakukan untuk mempermudah pekerjaan rumah Anda, dengan begitu Anda tidak akan bingung lagi bagaimana menggunakan langkah yang benar. Baca juga kemiringan lantai kamar mandi yang bisa Anda simak dan dapatkan informasinya dengan mudah. Kunjungi link tersebut sekarang!